Empat Kali Erupsi Sejak Sabtu Dinihari, Gunung Semeru Muntahkan Abu Setinggi 600 Meter


Sabtu, 30 November 2024 CMC PKSS Menginformasikan:

Gunung Semeru mengalami erupsi empat kali sejak Sabtu dinihari hingga pagi tadi, 30 November 2024. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru di Kabupaten Lumajang melaporkan adanya abu vulkanik yang terlontar setinggi sekitar 600 meter dari puncak, atau sekitar 4.276 meter di atas permukaan laut.

Petugas Pos PGA Semeru, Yadi Yuliandi, mengatakan masing-masing erupsi tercatat pada pukul 02:07 WIB, 05:50 WIB, 07:34 WIB, serta 09:03 WIB. 

Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut.

Dari Gunung Sawit di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Pos PGA Semeru mencatat cuaca di area gunung cerah hingga hujan. Ada juga angin lemah hingga kencang ke arah utara, timur laut dan timur. Suhu udara di sekitar Gunung Semeru sekitar 17-20 derajat Celcius.

Tim pengamatan juga merekam 94 kali gempa letusan beramplitudo sekitar 12-22 milimeter (mm), dengan variasi waktu 57-156 detik. Ada juga 4 kali gempa guguran amplitudo 3-6 mm berdurasi sekitar 42-96 detik. Tim juga mencatat 16 kali gempa hembusan amplitudo 3-8 mm, dengan durasi 32-54 detik.

Gunung api tertinggi di Pulau Jawa ini masih berstatus Waspada. Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat dan pengunjung tidak beraktivitas di sekitar area tenggara atau di sepanjang Besuk Kobokan. Area itu berjarak 8 kilometer dari pusat erupsi.

Masyarakat juga dilarang beraktivitas di wilayah dalam radius 500 meter dari sempadan sungai Besuk Kobokan. Area di sepanjang sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru juga harus diwaspadai, mencakup Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Karena berpotensi terkena perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak (Gunung Semeru).


Demikian kami informasikan terima kasih.

Sumber:TEMPO.CO 

Komentar