Pengungsi Erupsi Lewotobi di Posko Waigete Dipulangkan ke Desa Asal
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), memutuskan memulangkan 1.116 pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dari posko pengungsian Waigete, Kabupaten Sikka, Jumat (29/11/2024).
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Margaretha Movades da Maga mengatakan, pemulangan ratusan pengungsi ini setelah dilakukan kajian serta mempertimbangkan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.
Adapun pengungsi yang ada Posko Waigete berasal dari lima desa di perbatasan Kabupaten Sikka dan Flores Timur seperti Hikong, Kringa, Timutawa, Udek Duen, Ojang, dan Timutawa.
Movaldes menerangkan, lima desa ini sebetulnya tidak termasuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Hanya dampak yang mereka rasakan seperti gangguan kesehatan serta kerusakan tanaman pertanian akibat abu vulkanik.
Pada saat letusan itu ada gemuruh yang membuat warga panik dan trauma, sehingga dilakukan evakuasi ke Posko Waigete.
Selama lebih kurang dua pekan, kata Movaldes, pihaknya terus mengevaluasi dan memantau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selain itu juga mempertimbangkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Informasi dan kajian itu untuk saat ini wilayah di perbatasan masih cukup aman untuk masyarakat melakukan aktivitas seperti biasa. Sehingga diputuskan untuk memulangkan mereka.
Meski demikian, pemerintah tetap mengimbau warga tetap mengenakan masker, mengingat gunung api tipe strato itu masih mengalami erupsi.
Demikian kami informasikan terima kasih.
Sumber: msn.com
Komentar
Posting Komentar