Update Banjir Jakarta: 35 RT dan 4 Jalan Masih Tergenang


Kamis, 30 Januari 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terbaru banjir di Jakarta. Disampaikan, masih ada 35 RT dan 4 jalan masih tegenang pagi ini.

Menurut data BPBD DKI Jakarta per Kamis (30/1/2025), per pukul 07.00 WIB, 20 RT tergenang di Jakarta Barat (Jakbar), dan 15 RT di Jakarta Utara (Jakut) masih terendam banjir. 

Ketinggian air di permukiman paling tinggi di Jakbar dengan 40 sampai 80 cm.

Penyebab banjir adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/01) hingga Rabu (29/01). 

Kondisi itu membuat tinggi muka air di pos peantauan atau pintu-pintu air naik.

BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 35 RT dan 4 Ruas Jalan, Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

A. Jakarta Barat terdapat 20 RT yang terdiri dari:
  • Kel. Cengkareng Barat 1 RT
  • Kel. Duri Kosambi 7 RT
  • Kel. Rawa Buaya 4 RT
  • Kel. Pegadungan 3 RT
  • Kel. Tegal Alur 5 RT
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi
  • Ketinggian: 40 s.d 80 cm
  • Situasi: Masih tergenang
B. Jakarta Utara terdapat 15 RT Yang Terdiri dari:
  • Kel. Rorotan 1 RT
  • Kel. Sempet Barat 3 RT
  • Kel. Sukapura 11 RT
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi
  • Ketinggian: 40 s.d 55 cm
  • Situasi: Masih tergenang
Jalan Tergenang terdapat 4 Ruas Jalan yang terdiri dari:

1. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan
  • Ketinggian: 20 Cm
2. Jl. Satria Raya, Kel. Jelambar
  • Ketinggian: 30 cm
3. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua
  • Ketinggian: 20 cm
4. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua
  • Ketinggian: 10 cm
Langkah-langkah Mitigasi Bencana Banjir

Berikut ini langkah-langkah upaya mitigasi bencana banjir sebelum, saat, dan sesudah bencana terjadi:

A. Mitigasi Sebelum Bencana Banjir

  1. Mengetahui istilah-istilah peringatan yang berhubungan dengan bahaya banjir, seperti Siaga I sampai dengan Siaga IV dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan.
  2. Mengetahui tingkat kerentanan tempat tinggal kita, apakah di zona rawan banjir (bisa menggunakan aplikasi inarisk)
  3. Mengetahui cara-cara untuk melindungi rumah kita dari banjir
  4. Mengetahui saluran dan jalur yang sering dilalui air banjir dan apa dampaknya untuk rumah kita
  5. Melakukan persiapan untuk evakuasi, termasuk memahami rute evakuasi dan daerah yang lebih tinggi
  6. Mengetahui bantuan apa yang bisa diberikan apabila ada anggota keluarga yang terkena banjir.
  7. Menyimpan berbagai dokumen penting ditempat yang aman.

B. Mitigasi Saat Bencana Banjir

  1. Apabila banjir akan terjadi di wilayah Anda, maka simaklah informasi dari berbagai media mengenai informasi banjir untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
  2. Apabila terjadi banjir, segeralah evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
  3. Waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, dan tempat-tempat lain yang tergenang air.
  4. Ketahui risiko banjir dan banjir bandang di tempat Anda, misalnya banjir bandang dapat terjadi di tempat Anda dengan atau tanpa peringatan pada saat hujan biasa atau deras.
  5. Apabila Anda harus bersiap untuk evakuasi: amankan rumah Anda. Apabila masih tersedia waktu, tempatkan perabot di luar rumah atau di tempat yang aman dari banjir. Barang yang lebih berharga diletakan pada bagian yang lebih tinggi di dalam rumah.
  6. Matikan semua jaringan listrik apabila ada instruksi dari pihak berwenang. Cabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik. Jangan menyentuh peralatan yang bermuatan listrik apabila Anda berdiri di atas/dalam air.
  7. Jika ada perintah evakuasi dan Anda harus meninggalkan rumah: Jangan berjalan di arus air. Beberapa langkah berjalan di arus air dapat mengakibatkan Anda jatuh.
  8. Apabila Anda harus berjalan di air, berjalanlah pada pijakan yang tidak bergerak. Gunakan tongkat atau sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat Anda berpijak.
  9. Jangan mengemudikan mobil di wilayah banjir. Apabila air mulai naik, abaikan mobil dan keluarlah ke tempat yang lebih tinggi. Apabila hal ini tidak dilakukan, Anda dan mobil dapat tersapu arus banjir dengan cepat.
  10. Waspada saluran air atau tempat melintasnya air yang kemungkinan akan dilalui oleh arus yang deras karena kerap kali banjir bandang tiba tanpa peringatan.

C. Mitigasi Sesudah Bencana Banjir

  1. Hindari air banjir karena kemungkinan kontaminasi zat-zat berbahaya dan ancaman kesetrum.
  2. Waspada dengan instalasi listrik.
  3. Hindari air yang bergerak.
  4. Hindari area yang airnya baru saja surut karena jalan bisa saja keropos dan ambles.
  5. Hindari lokasi yang masih terkena bencana, kecuali jika pihak yang berwenang membutuhkan sukarelawan.
  6. Kembali ke rumah sesuai dengan perintah dari pihak yang berwenang.
  7. Tetap di luar gedung/rumah yang masih dikelilingi air.
  8. Hati-hati saat memasuki gedung karena ancaman kerusakan yang tidak terlihat seperti pada pondasi.
  9. Perhatikan kesehatan dan keselamatan keluarga dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih jika.

Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Detiknews, BPBD DKI Jakarta, Internal

Komentar