500-an Sopir Truk Kontainer Ancam Tutup Pintu Masuk Pelabuhan Tanjung Priok


Selasa, 11 Februari 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Sebanyak lima ratusan sopir truk kontainer pada hari ini berdemonstrasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Mereka menuntut PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo untuk memperbaiki tata kelola di pelabuhan tersebut.

"Kita kan aksi sampai Pelindo memenuhi tuntutan kita," kata Ketua Umum Konferensi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Ilhamsyah yang juga tergabung dalam demonstrasi hari ini, Selasa, 11 Februari 2025.

Sejumlah masalah yang harus diselesaikan Pelindo, di antaranya soal infrastruktur yang tidak memadai hingga berbagai pungutan di pelabuhan. 

Kalau Pelindo tidak memenuhi tuntutan hari ini, akan ada aksi jilid II dengan memarkir kendaraan di seluruh pintu-pintu masuk pelabuhan yang ada di Tanjung Priok.

Koordinator Keluarga Besar Sopir Indonesia (KBSI) Nuratmo mengklaim ada sekitar 500-an sopir truk yang berdemonstrasi pada hari ini.

Adapun salah satu permintaan para sopir truk ke Pelindo adalah agar menghapus pungutan liar atau pungli masuk ke pelabuhan. Pasalnya, kata dia, saat ini para sopir truk harus membayar sekitar Rp 13-20 ribu untuk masuk ke pelabuhan.

Kualitas infrastruktur yang tak memadai di Pelabuhan Tanjung Priok menyebabkan para sopir harus mengantre lama untuk bongkar muat. Antrean tersebut membuat mereka harus bekerja lembur tanpa bayaran tambahan.

Bahkan, antrean akibat lamanya proses bongkar muat barang itu bisa menghabiskan waktu sopir hingga 15 jam. Akibatnya, terjadi kemacetan dari truk-truk kontainer yang mengantar barang ke Pelabuhan Tanjung Priok.

Karena kemacetan parah itu, para sopir truk ini menjadi target kriminalitas, seperti pemalakan hingga pencurian. 

Adapun ratusan sopir truk berdemo di tiga titik pada hari ini. Ketiganya adalah pintu New Priok Container Terminal One (NPCT1), Polres Jakarta Utara, dan Pelindo Tower. Mereka melakukan long march sejauh lima kilometer untuk demonstrasi hari ini.

Menanggapi demonstrasi itu, Pelindo menyatakan siap menindaklanjuti aspirasi para sopir truk kontainer tersebut. 

Salah satu penyebab kepadatan antrean di Pelabuhan Tanjung Priok adalah karena meningkatnya arus bongkar muat. 

Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Tempo.co

Komentar