Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Sore Ini, 4 Desa Diimbau Waspada
Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (8/3/2025) sore.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, mencatat bahwa erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 32 mm dan berlangsung selama kurang lebih 52 detik.
Tinggi kolom abu yang teramati mencapai sekitar 300 meter di atas puncak gunung yang memiliki ketinggian 1.723 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
Mengimbau warga dari empat desa, yaitu Jontona, Lamtokan, Todanara, dan Amakaka, untuk selalu waspada.
Selama periode sebelumnya, pada Jumat (7/3/2025) antara pukul 00.00 Wita hingga 24.00 Wita, gunung tersebut meletus sebanyak 137 kali dengan tinggi kolom abu berkisar antara 200 hingga 500 meter, serta warna asap yang bervariasi antara putih dan kelabu.
Ratusan letusan ini memiliki amplitudo antara 15.4 hingga 38 mm, dengan durasi antara 20 hingga 287 detik.
Letusan tersebut juga disertai dengan suara gemuruh dan dentuman lemah. Selama periode yang sama, terekam juga 63 kali gempa embusan, 11 kali tremor non-harmonik, 46 kali tremor harmonik, dan dua kali gempa tektonik jauh.
Demikian kami informasikan, terima kasih.
Sumber: Kompas, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok



Komentar
Posting Komentar